PROBLEMATIKA PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA
Isi Artikel Utama
Abstrak
This study aims to examine problems in waste management in Surakarta. This research is doctrinal/normative legal research with a statutory approach. The data were collected by literature studies, then analyzed qualitatively. There are several laws and regulations that have a correlation with waste management in Indonesia, namely Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management and several other laws. The Indonesian constitution mandates the right to a good and healthy environment. But in practice, with many environmental cases occurring today, it can certainly be a criticism of the Government as an organ that is fully responsible for fulfilling these rights. Various environmental problems that occur, both damage and pollution are not directly proportional to the law enforcement mechanisms implemented by the Government. Birth of Law No. 32/2009 (UU PPLH) apparently also has not been able to answer all the problems of environmental law enforcement in Indonesia. Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management (UUPPLH) has included criminal provisions in Chapter XV, which consists of 23 articles.
Rincian Artikel
Referensi
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Buku
Andrae, Fockema. 1951. Rechtsgeleerd Handwoordenboek. Uitgevers Maatshappij (NV), Groningen, hlm. 310-311.2.
Hadjon, P. M. (1990). Pengantar Hukum Administrasi Indonesia. Cetakan ke-8, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.3.
Hadjon, P. M. (1996). Penegakan Administrasi Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, dalam Butir-Butir Gagasan Penyelenggaraan Hukum dan Pemerintahan Yang Layak. Cetakan I, Bandung: Citra Aditya Bakti.4.
Kloepfer, Michael. 1989. Umweltrecht. C.H. Beck’sche Verlagsbuchhandlung, Munchen, hlm. 121.5.
Pudyatmoko, Y Sri. 2009. Perizinan Problem dan Upaya Pembenahan. Grasindo, Jakarta, hlm. 8.6.
Rachmadi, Takdir. (2011). Hukum Lingkungan di Indonesia. Raja Grafindo Persada, Jakarta.7.
Rangkuti, S. S. (2000). Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional, edisi kedua, Surabaya: Airlangga University Press.8.
Schmidt, Reiner. 1992. Einfuhrungin das Umweltrecht(Pengaturan Hukum Lingkungan). Verlag C.H.Beck, Munchen, hlm. 11.9.
N. M. Spelt&J.B.J.MtenBerge. 1993. Pengantar Hukum Perizinan. Penerbit Yuridika, Surabaya, hlm. 2-3
Jurnal
Adharani, Y. (2017). Penataan dan Penegakan Lingkungan Pada pembangunan Infrastruktur dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan (Studi Kasus Pembangunan PLTU II di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon), Padjajaran Jurnal Ilmu Hukum Vol. 4 No. 4. Hlm 61-83.2.
Kim, S. W. (2013). Kebijakan Hukum Pidana Dalam Upaya Penegakan Hukum Lingkungan Hidup.Jurnal Dinamika Hukum Vol. 13 No. 3. Hlm. 415-427.3.
Lestari, Sulistyani Eka, dan Hardianto Djanggih. (2019). Urgensi Hukum Perizinan dan Penegakannya Sebagai Sarana Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, Vol. 48, No. 2.4.
Rangkuti, Siti Sundari. (1987). Hukum Lingkungan dan Kebijakan Lingkungan Dalam Proses Pembangunan Nasional Indonesia. Disertasi, Universitas Airlangga, Surabaya, hlm. 93. 5.
Rhitti H. Dan Y. Sri Pudyatmoko. (2016). Kebijakan Perizinan Lingkungan Hidup di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 28 No. 2.6.
Rochmani. (2015). Perlindungan Hak Atas Lingkungan Hidup Yang Baik dan Sehat Di Era Globalisasi, Jurnal Masalah-Masalah Hukum Vol. 44 No. 1. Hlm 18-25.