NUSA PENIDA’S UNPREPAREDNESS AMIDST RAPID TOURISM EXPANSION: DISPARITIES BETWEEN PUBLIC INFRASTRUCTURE AND TOURIST INFLUX

Main Article Content

Ni Kadek Juwita Widyastiti

Abstract

Penelitian ini menyelidiki isu kritis tentang kesenjangan infrastruktur publik di tengah-tengah sektor pariwisata yang berkembang pesat di Nusa Penida, Bali. Dikenal sebagai “telur emas” pariwisata Bali karena keindahan alam dan kontribusinya yang terus meningkat terhadap pendapatan daerah, Nusa Penida secara paradoksal berjuang untuk mendapatkan fasilitas publik yang memadai. Meskipun menghasilkan lebih dari 26 miliar rupiah dalam pendapatan daerah pada paruh pertama tahun 2024, banyak bagian dari pulau ini yang masih kurang terlayani dalam hal infrastruktur transportasi, sanitasi, akses kesehatan masyarakat, dan sistem pengelolaan limbah. Studi ini menyoroti bagaimana pariwisata yang tercermin dari lebih dari 653.000 pengunjung pada tahun 2023 belum diimbangi dengan peningkatan layanan publik yang paralel. Pengunjung sering menghadapi kesulitan logistik karena jalan yang sempit dan rusak serta rambu-rambu yang buruk, sementara masyarakat setempat menghadapi kemacetan lalu lintas yang meningkat, polusi, dan peningkatan biaya hidup. Selain itu, lonjakan investasi asing untuk bisnis pariwisata, seperti vila dan klub pantai, memperparah ketidaksetaraan dengan mengesampingkan pengusaha lokal dan partisipasi masyarakat.


Melalui lensa Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan-khususnya pasal-pasal yang berkaitan dengan infrastruktur, aksesibilitas, dan pembangunan berkelanjutan-penelitian ini mengevaluasi apakah tanggung jawab pemerintah telah dipenuhi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kondisi kesiapan Nusa Penida saat ini tidak sejalan dengan mandat hukum untuk pariwisata berkelanjutan, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang implementasi kebijakan.

Article Details

How to Cite
Widyastiti, N. K. J. (2023). NUSA PENIDA’S UNPREPAREDNESS AMIDST RAPID TOURISM EXPANSION: DISPARITIES BETWEEN PUBLIC INFRASTRUCTURE AND TOURIST INFLUX. Jurnal Pacta Sunt Servanda, 4(1), 9-17. Retrieved from https://semnas-fmipa.undiksha.ac.id/index.php/JPSS/article/view/5344
Section
Articles

References

Book
Nasrullah, et al. (2023). Tourism Destination Planning. Cet. 1. Yogyakarta: Yayasan Kita Tulis.
Tamaulina Br. Sembiring, et al. (2023). Local Government System. Cet. 1. Solo: MAFY Media Literacy.

Journals and Articles
Clarissa Alya Alifia Vendra. (2024). The Role of Local Government in Managing Local Revenue from the Tourism Sector Based on Bali Province Regional Regulation Number 9 of 2019 concerning Regional Taxes. Unes Law Review, Vol. 6, No. 1, pp. 45-58.
Desmayeti, et al. (2021). The Role of Local Government in the Development of Padang Melang Beach Tourism in Batu Berapit Village, Jemaja District, Anambas Islands Regency. Journal of Social and Political Sciences of Raja Haji, Vol. 3, No. 1, pp. 112-126.
Evy Sriwati, et al. (2024). The Role of Local Government in Infrastructure Development. Unismuh Journal, Vol. 5, No. 1, pp. 73-86.
Agus Muriawan Putra. (2019). The Role of Local Government, Industry, and Society in Sustainable Tourism Management. Proceedings of the National Seminar “Media Capitalism and Political Communication in the Era of the Industrial Revolution 4.0”, pp. 54-59.
I Putu Soni Maaiwa Kusuma & I Ketut Sudiarta. (2021). Legal Products of the Bali Regional Government Regarding Environmental Protection in Tourism Activities. Journal of Kertha Negara, Vol. 9, No. 2, pp. 130-141.
Bate Pongsitanan, Harmonis Rante, Tiurlina Siregar. (2021). Analysis of the Influence of Infrastructure on Nature Tourism Negeri di Atas Awan Kabupaten Toraja Utara. ELIPS Journal, Vol. 4, No. 1, pp. 36-41.

Legislation
Law of the Republic of Indonesia Number 10 Year 2009 on Tourism.
Law of the Republic of Indonesia Number 6 of 2014 on Villages.

Web
BaliPost.com. (2023). Throughout 2023 Nusa Penida is still a favorite tourist destination. Link: https://www.balipost.com/news/2023/12/29/380326/Sepanjang-2023,Nusa-Penida-Masih...html. Accessed on April 09, 2025.
Detik.com. (2025). Tourists to Nusa Penida Contribute Revenue to Klungkung Rp 26 Billion. Link: https://www.detik.com/bali/bisnis/d-7487757/turis-ke-nusa-penida-sumbang-pendapatan-ke-klungkung-rp-26-miliar. Accessed on April 09, 2025.
Detik.com. (2024). Nusa Penida Road Repair Takes Rp 63 Billion Budget. Link: https://www.detik.com/bali/berita/d-7339423/perbaikan-pembangunan-jalan-di-nusa-penida-telan-anggaran-rp-63-3-miliar. Accessed on April 10, 2025.
NusaBali.com. (2025). Road Repair Budget in Nusa Penida Rp 13.9 M. Link: https://www.nusabali.com/berita/189903/anggaran-perbaikan-jalan-di-nusa-penida-rp-139-m. Accessed on April 10, 2025.