PENGARUH PEMBELAJARAN SCIENTIFIK BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DI GUGUS II KECAMATAN BANGLI TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran scientifik berbasis masalah terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari tingkat kemampuan berpikir kritis siswa kelas V sekolah dasar di gugus II kecamatan Bangli tahun pelajaran 2018/2019. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar di Gugus II Kecamatan Bangli dengan total siswa 153 orang. Dari jumlah itu, dipilih 80 siswa dengan teknik sampel acak. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan tes pilihan ganda, sedangkan data kemampuan berpikir kritis siswa dikumpulkan dengan tes uraian. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan formula ANAVA AB yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukan : a) Model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh secara significant terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V, b) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar IPA, c) model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh secara significant terhadap hasil belajar IPA siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan model pembelajaran berbasis masalah tidak berpengaruh secara significant terhadap hasil belajar IPA siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. Temuan ini berimplikasi pada penerapan model pembelajaran berbasis masalah perlu mempertimbangkan kemampuan berpikir kritis siswa agar hasil belajar IPA maksimal. Saran penelitian ini adalah perlunya kemampuan guru merancang pembelajaran berbasis masalah dan kesabaran guru dalam melatih siswa memecahkan permasalahan.
Rincian Artikel
Referensi
Arend, R. R. 1997. Classroom Instruction and Management. New York: McGraw-Hill.
Blanchard, A. 2001. Contextual Teaching and Learning. B.E.S.T.
Brooks, J. G & Brooks, M. G. 1993. In search of understanding: the case for constructivist classrooms. Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.
Costa, A. L. 1999. Teaching for Intelligence. Arlington Heights, Illinois: Skylight Training and Publishing, Inc.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2000. Model-Model Pembelajaran IPA. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah.
Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Buku 5 Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat SLTP.
Gardner, H. 1999. Intelligences Reframed: Multiple intelligences for the 21st century. New York: Basic Books.
Ibrahim, M., & Nur, M. 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa University Press.
Jacob, E. 1999. Cooperative Learning in Context: An educational innovation in everyday class-room. New York: State University.
Krulik, S., & Rudnick, J. A. 1995. The New Sourcebook for Teaching Reasoning and Problem Solving in Elementary School.
Nur, Moh. 2001. Pengajaran dan Pembelajaran Kontekstual. Makalah yang disajikan pada Pelatihan TOT guru mata pelajaran SLTP dan MTs. Surabaya: Depdiknas, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Nurhadi dan Senduk. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.
Nurkancana dan Sunartana. 1992. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Nur, M. 2000. Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Pusat Studi Matematika dan IPA Sekolah. Universitas Negeri Malang.
Owens, T., & Smith, A.J. 2000. Definition and Key Elements of Contextual Teaching and Learning. Talking Paper Series, Washington Consortium for Contextual Teaching and Learning. http://www/wacontextual.ewu.edu.
Purwanto, M. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. 2008. Pedoman Penulisan Tesis. Singaraja.
Slavin, R. E. 1995. Cooperative Learning. 2nd edition. Boston: Allyn and Bacon.
Suastra, Wayan. 2009. Pembelajaran Sains Terkini. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Sutrisna, Nyoman. 2004. ”Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Dengan Strategi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kualitas Belajar Biologi Siswa Kelas 1 SLTP Negeri 1 Seririt”. Skripsi. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja.
Tudge, J. 1994. Vygotsky, the Zone of Proximal Development, and Peer Collaboration: Implication for classroom practice. Dalam Moll, L.C. (Ed): Vygotsky and Education: Instructional Implications and Applications of Sociohistorical Psychology. Cambridge: University Press.
Warpala, Wayan Sukra. 2006. “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan Strategi Belajar Kooperatif terhadap Pemahaman dan Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran IPA SD”. Disertasi. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.