PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR MELALUI BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan lingkungan sekitar melalui blended learning terhadap hasil belajar prakarya ditinjau dari kemampuan awal peserta didik. Penelitian eksperimen semu dilakukan melalui rancangan treatment by level 2 x 2 yang melibatkan populasi kelas VIII SMP Negeri 3 Amlapura Tahun Pelajaran 2022/2023 sebanyak 9 kelas (294 peserta didik). Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik simple random sampling, dimana sampel diperoleh melalui teknik undian terhadap kesembilan kelas yang sudah dinyatakan setara terlebih dahulu. Selanjutnya diperoleh empat anggota sampel yang diundi, yaitu dua kelas kelompok eksperimen dan dua kelas kelompok kontrol. Penentuan kemampuan awal peserta didik dilakukan dengan menggunakan nilai rata-rata kompetensi dasar pada materi sebelumnya di kelas VII Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Sedangkan data hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan uji Anava Dua Jalur dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) hasil belajar prakarya peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan pemanfaatan lingkungan sekitar melalui blended learning lebih tinggi daripada peserta didik yang mengikuti pembelajaran tanpa pemanfaatan lingkungan sekitar melalui blended learning (2) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap hasil belajar prakarya, (3) hasil belajar prakarya antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan pemanfaatan lingkungan sekitar melalui blended learning lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran tanpa pemanfaatan lingkungan sekitar melalui blended learning pada kelompok peserta didik dengan kemampuan awal tinggi, (4) hasil belajar prakarya antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan pemanfaatan lingkungan sekitar melalui blended learning lebih rendah pada peserta didik yang mengikuti pembelajaran tanpa pemanfaatan lingkungan sekitar melalui blended learning pada kelompok peserta didik dengan kemampuan awal rendah.