Tradisi Siraman Gong Kyai Pradah Dan Keterkaitan Dengan Perekonomian Masyarakat Kelurahan Kalipang Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar

Abstrak

. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang mempercayai dan melaksanakan upacara berupa siraman pusaka Gong Kyai Pradah.Perihal ini sangat menarik untuk dikaji, mengingat di masa modern ini sepatutnya seluruh hal dinilai berdasarkan rasio serta mulai menurun jumlah orang yang mempercayai terhadap hal-hal mistis.Namun banyak warga yang mengikuti siraman meskipun masih dalam kondisi pandemi. Pandemi Covid-19 yang sudah menyebar pada akhirnya akan membawa dampak yang sangat buruk terhadap perekonomian termasuk di Kelurahan Kalipangkhususnya bagi pedagang yang berjualan di sekitar tempat siraman.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, den gn jenis penelitian lapangan (field research).Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi.Hasil dari penelitian adalah adanya pengaruh upacara siraman Gong Kyai Pradah bagi perekonomian masyarakat.Masyarakat sangat menggantungkan pekerjaannya dalam acara tersebut.Pelaksanaan siraman sebelum pandemi sangat dinantikan bagi masyarakat sekitar dimana pendapatan mereka sangat melonjak karena banyaknya pengunjung yang berbondong-bondong untuk mengikuti prosesi siraman. Dikarenakan adanya pandemi membuat  perekonomian masyarakat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, disini dapat terlihat bahwa pendapatan masyarakat menurun yang disebabkan karena pembatasan social berskala besar (PSBB) dimana jumlah pengunjung yang mengikuti Ritual Siraman Gong Kyai Pradah pada tahun ini dibatasi. Adapun dampak ekonomi yang terjadi setelah adanya pandemi antara lain: (1) Sepi pembeli, (2) Pedagang dibatasi hanya dikhususkan untuk masyarakat sekitar (3) Adanya pembatasan jam selama berdagang (4) Tidak ada pemasokan bagi Desa setempat.