BAURAN PEMASARAN SEBAGAI PENUNJANG PENINGKATAN WISATAWAN KE MUSEUM BALI
Abstrak
Museum Bali merupakan salah satu tempat daya tarik wisata yang begitu terkenal di Kota Denpasar. Bahkan dijadikan sebagai wisata kota oleh pemerintah setempat dalam rangkaian city tour. Artikel ini melihat peranan bauran pemasaran dalam menunjang peningkatan wisatawan yang datang ke Museum Bali. Unsur-unsur yang dilihat adalah produk, harga, tempat, dan promosi. keempat komponen tersebut mempelihatkan hasil kerjanya yang memuaskan, karena ia mampu mempergaruhi pemutusan seseorang berlibur ke Museum Bali. Penelitian ini mengunakan metode pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi diikuti dengan wawancara.
Referensi
Adyaguhyaka, Ida Bagus Gede. 2011. “Pengelolaan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Bantul Yogyakarta (skripsi). Denpasar: Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Anonim, 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Jakarta: Sekretariat Negara RI, diunduh via Google.com pada tanggal 23 novemper 2014.
Ardika, I Wayan. 2008. Pusaka Budaya dan Pariwisata. Denpasar: Pusaka Larasan
Dewa Putu Ardana, 2014. Laporan: Pekan Apresiasi Budaya Pameran Museum Tingkat Kabupaten. Denpasar: UPT Museum Bali.
Ghutama, Gatot dkk. 2008. Pedoman Museum Indonesia. Jakarta: Direktorat Museum.
Karyono, Hari. 2002 kepariwisataan. Jakarta: Gramedia
Natalia, Widya Prima. 2012. Masjid Raya Ganting di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera barat : Kajian bentuk dan fungsi skripsi S-1. Denpasar: Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana.
Novalina, Lifska. 2008. Peranan Promosi WIsata Di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung dalam Meningkatkan Motivasi Wisatawan terhadap Kota Bandung dan Sekitarnya. Bandung: Universitas Widyatama Bandung., diunduh via http//google.com dalam bentuk pdf tanggal 25 novemper 2014.
Purnamasari, Yulia Endah Sukma. 2011. ”Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Wisatawan Asing Berlibur Di Kota Semarang”, skripsi S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, di unduh via http.//google.com dalam bentuk pdf pada tanggal 24 nopember 2014.
Anonim, 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Jakarta: Sekretariat Negara RI, diunduh via Google.com pada tanggal 23 novemper 2014.
Ardika, I Wayan. 2008. Pusaka Budaya dan Pariwisata. Denpasar: Pusaka Larasan
Dewa Putu Ardana, 2014. Laporan: Pekan Apresiasi Budaya Pameran Museum Tingkat Kabupaten. Denpasar: UPT Museum Bali.
Ghutama, Gatot dkk. 2008. Pedoman Museum Indonesia. Jakarta: Direktorat Museum.
Karyono, Hari. 2002 kepariwisataan. Jakarta: Gramedia
Natalia, Widya Prima. 2012. Masjid Raya Ganting di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera barat : Kajian bentuk dan fungsi skripsi S-1. Denpasar: Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana.
Novalina, Lifska. 2008. Peranan Promosi WIsata Di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung dalam Meningkatkan Motivasi Wisatawan terhadap Kota Bandung dan Sekitarnya. Bandung: Universitas Widyatama Bandung., diunduh via http//google.com dalam bentuk pdf tanggal 25 novemper 2014.
Purnamasari, Yulia Endah Sukma. 2011. ”Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Wisatawan Asing Berlibur Di Kota Semarang”, skripsi S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, di unduh via http.//google.com dalam bentuk pdf pada tanggal 24 nopember 2014.
Diterbitkan
2020-04-15
##submission.howToCite##
Purwanto, Heri, dan Coleta Palupi Titasasi. 2020. “BAURAN PEMASARAN SEBAGAI PENUNJANG PENINGKATAN WISATAWAN KE MUSEUM BALI”. Jurnal Widya Citra 1 (1), 40-53. https://doi.org/10.10101/juwitra.v1i1.102.
Bagian
Articles
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##