PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN ANALITIK-SINTETIK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matematika berbasis pendekatan analitik-sintetik yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika pada materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan desain penelitian Plomp yang terdiri dari 3 fase, yaitu Preliminary Research, Prototyping, dan Assessment. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Denpasar tahun ajaran 2020/2021 yaitu kelas VIII-F sebagai kelas uji coba terbatas, kelas VIII-B sebagai kelas uji coba lapangan I dan kelas VIII-A sebagai kelas uji coba lapangan II. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini yaitu wawancara, tes dan angket. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi untuk mengukur validitas modul, lembar keterlaksanaan, angket respon guru dan siswa untuk mengukur kepraktisan modul, serta post-test kemampuan berpikir kritis untuk mengukur keefektifan modul. Hasil penelitian adalah berupa modul berbasis pendekatan analitik-sintetik berkualitas sangat valid, praktis, dan efektif. Karakteristik modul siswa yaitu: (1) menekankan pembelajaran pada kemampuan berpikir kritis matematika melalui aktivitas yang dilakukan oleh siswa pada modul siswa, (2) memuat latihan soal berupa permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa, (3) memuat kegiatan-kegiatan melengkapi kalimat, tabel dan latihan soal, (4) memberikan kesempatan untuk menuliskan dugaan jawaban dan kesimpulan dari kegiatan yang dilaksanakan.
Rincian Artikel
Bagian
Articles
Referensi
Angelo, T. A. (1995). Classroom assessment for critical thinking. Teaching of Psychology, 22, 6-7. Classroom assessment for critical thinking. - PsycNET (apa.org)
Arifin, M.S. (2010). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa Di Kelas Vii-B Madrasah Tsanawiyah Negeri Purwoasri Kediri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Aqdah, F. S. (2017). Pengaruh Pendekatan Analitik Sintetik terhadap Kemampuan Berpikir Reflektif Matematik Siswa. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Cahyono, B. (2015). Phenomenon. Korelasi Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis.
Cahyono, B. 2017. Analisis Keterampilan Berpikir Kritis dalam Memecahkan Masalah ditinjau Perbedaan Gender. Aksioma: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 8(1), 50–64. https://doi.org/10.26877/aks.v8i1.1510
Candiasa, I. M. (2010). Pengujian Instrumen Penelitian Disertasi Aplikasi ITEMAN dan BIGSTEPS.Universitas Pendidikan Ganesha.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran dan Standar Sarana dan Prasarana.BP. Mitra Usaha Indonesia.
Ennis. R. (1985). Goals for A Critical Thinking I Curriculum. Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia: Association for Supervisions and Curriculum Development (ASCD) pp.
Fitriana, H. (2010). Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Isniatun, M. (2008). Pengembangan Modul SD. FIP. UNY. Yogyakarta.
Istianah, E. (2013). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik dengan Pendekatan Model Eliciting Activities (Meas) Pada Siswa Sma. Infinity Journal STKIP Siliwangi Bandung, 2(1), 43-54.https://doi.org/10.22460/infinity.v2i1.p43-54
Kemendikbud. (2014). Pedoman Guru Mata Pelajaran Matematika. Jakarta. Tersedia pada 17-SMP_04 Pedoman Matematika.pdf (kemdikbud.go.id)
Lampiran Permendikbud. (2016). Permendikbud No 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Tersedia pada https://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2009/06/Permendikbud_Tahun2016_Nomor021_Lampiran.pdf (diakses pada 30 Oktober 2020).
Lestari, I. (2013). Pengembangan Modul Berbasis Kompetensi. Akademia.
Mulyana, T. (2009). Pembelajaran Analitik Sintetik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa SMA. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia, III(1). http://jurnal.upi.edu/3980/view/54/pembelajaran-analitik-sintetik-untuk-meningkatkan-kemampuan-berpikir-kritis-dan-kreatif-matematik-siswa-sma.html
Murti, B. (2009). Berpikir Kritis (Critical Thinking). Seri Kuliah Budaya Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics, Reston: NCTM.
Nitko, A.J. and Brookhart, S.M. (2011). Educational Assessment of Student (6th ed). Boston: Pearson Education
Nisa, R. (2016). Profil Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Kemampuan Matematika. APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 2(1), 66–76. http://194.59.165.171/index.php/APM/article/view/307
NRC (1989). Everybody Counts. A Report to the Nation on the Future of Mathematics Education. Washington DC: National Academy Press.
Nugraheni, D., Mulyani, S., Ariani, S.R.D. (2013). Pengaruh Pembelajaran Bervisi dan Berpendekatan Sets Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Sman 2 Sukoharjo pada Materi Minyak Bumi Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 2(3), 34-41.https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/1231
Nurmayanti, F. (2015). Pengembangan Modul Elektronik Fisika dengan Strategi PDEODE pada Pokok Bahasan Teori Kinetik Gas untuk Siswa Kelas XI SMA. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains. Bandung: ITB. https://ifory.id/proceedings/2015/z4pZjcJkq/snips_2015_fitri_nurmayanti_e4c8c1467da686b5b60dd953dd529ca3.pdf
OECD. (2019). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework: Science, Reading, Mathematic and Financial Literacy.
Pannen, P. (1996). Mengajar di Perguruan Tinggi, buku empat, bagian Pengembangan Modul. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.
Plomp, T. (2013). Educational Design Research: an Introduction. In Tjeerd Plomp and Nienke Nieveen (Ed). An Introduction to Educational Design Research(hlm. 10-51) Netherlands: Netzodruk, Enschede an.
Prastowo, A. (2014). Pengembangan Modul Tematik Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Ruseffendi, H.E.T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya.Tarsito
Sadjati, I. M. (2012). Pengembangan BahanAjar. Universitas Terbuka, Jakarta, pp. 1-62 ISBN 9790110618.
Sadra, I W. (2007). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berwawasan Lingkungan dalam Pelatihan Guru Kelas I Sekolah Dasar. Desertasi Tidak diterbitkan. Surabaya: UNESA.
Sanjaya, W. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses. Jakarta : kencana prenada group, 2008) h.230
Setiawan, J., Royani, M. (2013). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar dengan Metode Inkuiri. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 1-9. http://dx.doi.org/10.20527/edumat.v1i1.637
Silviana, A. L. (2018). Pengembangan Modul Matematika Menggunakan Project-Based Learning Terintegrasi Stem Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Smp. Universitas Pendidikan Indonesia.repository.upi.edu.
Sugiarto. (2010). Modul Workshop Pendidikan Matematika II. Semarang. UNNES.
Suharta, I.G.P. (2018). Penelitian Desain Dalam Pendidikan Matematika(Revisi). UNDIKSHA Press.
Sugiyono. (2015). Metodelogi Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta
Soeyono, Y. (2014). Pengembangan Modul Matematika dengan Pendekatan Open-ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 205-218. http://dx.doi.org/10.21831/pg.v9i2.9081
Tian, B. (2003). Materi Pokok Pengembangan Modul Edisi Ke Satu. Jakarta : Universitas Terbuka
TIMSS 2015 database. Trend in International Mathematics and Science Study (TIMSS) 2015 Result. http://nces.ed.gov/pubs2017/2017002_timss_2015_result.pdf.
Trianto.(2009). Mendesain Model Pembelajaran Inofatif-Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Group.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Dalam http://kelembagaan.ristekdikti.go.id.
Usman, R. (2016). Pengaruh Penerapan Strategi Rotasi Trio Memutar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Sma Negeri 1 Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir. Skripsi thesis. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
William, J.D. (2011). How Science Works: Teaching and Learning in the Science Classroom. Chennai: Continuum
Arifin, M.S. (2010). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa Di Kelas Vii-B Madrasah Tsanawiyah Negeri Purwoasri Kediri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Aqdah, F. S. (2017). Pengaruh Pendekatan Analitik Sintetik terhadap Kemampuan Berpikir Reflektif Matematik Siswa. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Cahyono, B. (2015). Phenomenon. Korelasi Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis.
Cahyono, B. 2017. Analisis Keterampilan Berpikir Kritis dalam Memecahkan Masalah ditinjau Perbedaan Gender. Aksioma: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 8(1), 50–64. https://doi.org/10.26877/aks.v8i1.1510
Candiasa, I. M. (2010). Pengujian Instrumen Penelitian Disertasi Aplikasi ITEMAN dan BIGSTEPS.Universitas Pendidikan Ganesha.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran dan Standar Sarana dan Prasarana.BP. Mitra Usaha Indonesia.
Ennis. R. (1985). Goals for A Critical Thinking I Curriculum. Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia: Association for Supervisions and Curriculum Development (ASCD) pp.
Fitriana, H. (2010). Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Isniatun, M. (2008). Pengembangan Modul SD. FIP. UNY. Yogyakarta.
Istianah, E. (2013). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik dengan Pendekatan Model Eliciting Activities (Meas) Pada Siswa Sma. Infinity Journal STKIP Siliwangi Bandung, 2(1), 43-54.https://doi.org/10.22460/infinity.v2i1.p43-54
Kemendikbud. (2014). Pedoman Guru Mata Pelajaran Matematika. Jakarta. Tersedia pada 17-SMP_04 Pedoman Matematika.pdf (kemdikbud.go.id)
Lampiran Permendikbud. (2016). Permendikbud No 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Tersedia pada https://bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2009/06/Permendikbud_Tahun2016_Nomor021_Lampiran.pdf (diakses pada 30 Oktober 2020).
Lestari, I. (2013). Pengembangan Modul Berbasis Kompetensi. Akademia.
Mulyana, T. (2009). Pembelajaran Analitik Sintetik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa SMA. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia, III(1). http://jurnal.upi.edu/3980/view/54/pembelajaran-analitik-sintetik-untuk-meningkatkan-kemampuan-berpikir-kritis-dan-kreatif-matematik-siswa-sma.html
Murti, B. (2009). Berpikir Kritis (Critical Thinking). Seri Kuliah Budaya Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics, Reston: NCTM.
Nitko, A.J. and Brookhart, S.M. (2011). Educational Assessment of Student (6th ed). Boston: Pearson Education
Nisa, R. (2016). Profil Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Kemampuan Matematika. APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 2(1), 66–76. http://194.59.165.171/index.php/APM/article/view/307
NRC (1989). Everybody Counts. A Report to the Nation on the Future of Mathematics Education. Washington DC: National Academy Press.
Nugraheni, D., Mulyani, S., Ariani, S.R.D. (2013). Pengaruh Pembelajaran Bervisi dan Berpendekatan Sets Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Sman 2 Sukoharjo pada Materi Minyak Bumi Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 2(3), 34-41.https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/1231
Nurmayanti, F. (2015). Pengembangan Modul Elektronik Fisika dengan Strategi PDEODE pada Pokok Bahasan Teori Kinetik Gas untuk Siswa Kelas XI SMA. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains. Bandung: ITB. https://ifory.id/proceedings/2015/z4pZjcJkq/snips_2015_fitri_nurmayanti_e4c8c1467da686b5b60dd953dd529ca3.pdf
OECD. (2019). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework: Science, Reading, Mathematic and Financial Literacy.
Pannen, P. (1996). Mengajar di Perguruan Tinggi, buku empat, bagian Pengembangan Modul. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.
Plomp, T. (2013). Educational Design Research: an Introduction. In Tjeerd Plomp and Nienke Nieveen (Ed). An Introduction to Educational Design Research(hlm. 10-51) Netherlands: Netzodruk, Enschede an.
Prastowo, A. (2014). Pengembangan Modul Tematik Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Ruseffendi, H.E.T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya.Tarsito
Sadjati, I. M. (2012). Pengembangan BahanAjar. Universitas Terbuka, Jakarta, pp. 1-62 ISBN 9790110618.
Sadra, I W. (2007). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berwawasan Lingkungan dalam Pelatihan Guru Kelas I Sekolah Dasar. Desertasi Tidak diterbitkan. Surabaya: UNESA.
Sanjaya, W. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses. Jakarta : kencana prenada group, 2008) h.230
Setiawan, J., Royani, M. (2013). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar dengan Metode Inkuiri. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 1-9. http://dx.doi.org/10.20527/edumat.v1i1.637
Silviana, A. L. (2018). Pengembangan Modul Matematika Menggunakan Project-Based Learning Terintegrasi Stem Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Smp. Universitas Pendidikan Indonesia.repository.upi.edu.
Sugiarto. (2010). Modul Workshop Pendidikan Matematika II. Semarang. UNNES.
Suharta, I.G.P. (2018). Penelitian Desain Dalam Pendidikan Matematika(Revisi). UNDIKSHA Press.
Sugiyono. (2015). Metodelogi Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta
Soeyono, Y. (2014). Pengembangan Modul Matematika dengan Pendekatan Open-ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 205-218. http://dx.doi.org/10.21831/pg.v9i2.9081
Tian, B. (2003). Materi Pokok Pengembangan Modul Edisi Ke Satu. Jakarta : Universitas Terbuka
TIMSS 2015 database. Trend in International Mathematics and Science Study (TIMSS) 2015 Result. http://nces.ed.gov/pubs2017/2017002_timss_2015_result.pdf.
Trianto.(2009). Mendesain Model Pembelajaran Inofatif-Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Group.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Dalam http://kelembagaan.ristekdikti.go.id.
Usman, R. (2016). Pengaruh Penerapan Strategi Rotasi Trio Memutar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Sma Negeri 1 Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir. Skripsi thesis. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
William, J.D. (2011). How Science Works: Teaching and Learning in the Science Classroom. Chennai: Continuum