URGENSI PUSTAKAWAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI CONTENT CREATOR DALAM MENGANTISIPASI GENERASI Z

  • M. Hery Wihardika Griadhi Universitas Pendidikan Ganesha
Keywords: content creator, z generation, universitu library

Abstract

Abstrak

Kehadiran dunia digital saat ini mempengaruhi perkembangan segala lini kehidupan termasuk

dunia perpustakaan. Masivnya penggunaan teknomogi informasi di masyarakat luas terutama pada

generasi z membawa angin perubahan yang signifikan dalam segala sendi kehidupan. keberadaan

pustakawan sebagai pengelola perpustakaan sangat relevan memiliki kemampuann dalam mengelola

informasi berbasis digital dalam mendukung peningkatan literasi informasi masyarakat. Generasi Z

adalah generasi yang lahir antara tahun 1996 hingga 2012 Masehi. Generasi Z merupakan generasi

setelah Generasi Milenial, generasi ini merupakan generasi transisi dari Generasi Milenial dengan

teknologi yang semakin berkembang. Beberapa di antaranya adalah keturunan Generasi X dan Milenial.

Perpustakaan perguran tinggi sebagai sumber informasi dari mahasiswa yang merupakan generasi z

harus mampu menampilkan informasi sesuai dengan kebiasaan dari pengguna, sehingga dapat terus

diperlukan kehadirannya dalam menunjang aktifitas bekajar dari generasi z ini. Urgensi pustakawan

sebagai conten creator cukup tinggi sebagai pengelola perpustakaan yang memiliki informasi baik

konvenmsional maupun berbasis digital sehingga seluruh informasi yang dikelola perpustakaan dapat

dimanfaatkan dalam menunjang karir akademik dari generasi z ini

Kata kunci: content creator, generasi z, perpustakaan perguruan tinggi

Abstract

The presence of the digital world today affects the development of all lines of life, including in

the library sector. The massive use of information technology in the wider community, especially in

Generation Z, has brought about significant changes in all aspects of life. the existence of a librarian as

a library manager is very relevant to have the ability to manage digital-based information in supporting

the improvement of public information literacy. Generation Z is the generation born between 1996 and

2012 AD. Generation Z is the generation after the Millennial Generation, this generation is a transitional

generation from the Millennial Generation with increasingly developing technology. Some of them are

descendants of Generation X and Millennials. The university library as a source of information for

students who are generation z must be able to display information according to the habits of users, so

that its presence can continue to be needed in supporting the learning activities of this generation z. The

urgency of librarians as content creators is quite high as library managers who have both conventional

and digital-based information, so that all information managed by the library can be used to support the

academic career of generation z

Keywords : content creator, z generation, universitu library

References

Afrizawati,2014, ‘Pengaruh Kualitas Layanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca dan
Intensitas Kunjungan Mahasiswa Pada Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Sriwijaya’ Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (JENIUS), Vol.4, h.
224, diakses pada tanggal 29 Agustus 2017, http://news.palcomtech.com/wpcontent/uploads /2015/06/ AFRIZAWATI-JE04011
Basuki, S. 2014. Senarai Pemikiran Sulistyo Basuki :Profesor Pertama Ilmu Perpustakaan
dan Informasi di Indonesia, Jakarta:Ikatan Sarajana Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Indonesia (ISIPII)
Brotowidjoyo. 1993. penulisan karangan ilmiah, Jakarta: akademika presendo
Noerhayati, 1987, Pengelolaan Perpustakaan Jilid 1, Bandung: Alumni
Noh,Y, 2012, ‘The Impact of University Library Resources on University Research
Achievement Outputs’, Aslib Proceedings; Bradford, 64.2 : 109-133. diakses tanggal. 22
September 2017,
Published
2022-06-30