PUSTAKAWAN DALAM MENGANTISIPASI PLAGIARISME

  • M. Hery Wihardika Griadhi Universitas Pendidikan Ganesha
Keywords: librarian, plagiarism, library

Abstract

Abstrak

Tindakan Plagiarisme dapat dikatagorikan sebagai suatu tindakan kejahatan, karena bersifat

melanggar hukum atau melanggar peraturan perundang- undangan yang melindungi hak cipta

seseorang, secara lebih singkatnya dapat dikatakan bahwa plagiarism merupakan Tindakan

pencurian hasil karya orang lain untuk kemudian diakui sebagai hasil karya miliknya dan

dipublikasikan sebagai hasil karyanya sendiri yang sudah jelas melanggar ketentuan mengenai hak

cipta. Pengembangan kompetensi pustakawan dalam mengelola informasi khusunya dalam

mengantisipasi plagiarisme merupakan skala perioritas

yang perlu dilakukan oleh

perpustakaan.Penguatan kopentensi ini dapat dilakukan dengan menyelenggarakan diklat dalam hal

antisipasi plagiarisme sehingga pustakawan memiliki kemampuan dan keterampilan dalam

memahami dimensi dari plagiarism tersebut, mulai dari jenis, bentuk dan model dari plagiarisme

sampai pada pengoperasian perangkat yang dapat mengantisipasi plagiarisme. Hal ini sangat penting

dilakukan untuk memupupuk kopetensi pustakawan dalam menyaring informasi yang dikelola dan

disebarkan sehingga perpustakaan dapat mempertahankan citra sebagai institusi pengelola informasi

yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kata kunci: pustakawan, plagiarisme, perpustakaan

Abstract

Plagiarism can be categorized as a crime, because it violates the law or violates regulations

that protect the copyright. It can be said that plagiarism is an act of stealing someone's work, which is

then recognized as his own work, and published as his own work which clearly violates copyright. The

development of the librarian's competence in managing information, especially in anticipating

plagiarism, is a priority scale that needs to be carried out by the library. Strengthening this competency

can be done by holding training on anticipating plagiarism, so that librarians have the ability and skills

to understand the dimensions of plagiarism, starting from the type, form, model of plagiarism and also

the ability to operate devices that can anticipate plagiarism. This is very important to do to develop the

competence of librarians in filtering the information that is managed and disseminated, so that the

library can maintain its image as an information management institution that can be trusted, as well as

beneficial to the community.

Keywords : librarian, plagiarism, library

References

Brotowidjoyo. 1993. Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Akademika Presendo
Permindiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di
Perguruan Tinggi
Ridhatillah, A.2003. Dealing with Plagiarism in The Information System Research Community
That Drive Plagiarism: A Look at Factors That drive Plagiarsm and ways to Address
Them. Jurnal MIS Quarterly, 27, (24), 511-532.
Soelistyo, H.2011. PLAGIARISME: Pelanggaran Hak Cipta dan Etika.Yogyakarta:
KANISIUS
Suyanto dan Asep Jihad. 2013. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Esensi
Published
2021-12-30